Rabu, 22 Oktober 2025

Penyerahan Hadiah Lomba Pelajar Kamtibmas 2025, Kapolres Madiun Kota Apresiasi Generasi Penerus Bangsa

 






KOTA MADIUN – Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti halaman Markas Komando (Mako) Polres Madiun Kota pada Rabu, 22 Oktober 2025. Agenda utama hari itu adalah penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Pelajar Kamtibmas Piala Kapolres Madiun Kota tingkat SMA/SMK/MA tahun 2025.




Acara penyerahan hadiah ini diselenggarakan sebagai puncak dari rangkaian kompetisi olahraga dan akademik, yaitu lomba cerdas cermat, bola basket, futsal, dan bola voli, yang diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah di wilayah hukum Madiun Kota. Seluruh juara, didampingi perwakilan dari masing-masing sekolah, hadir untuk menerima apresiasi atas prestasi mereka.




Penyerahan hadiah secara simbolis dilakukan langsung oleh Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi S.I.K, didampingi oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Madiun Kota, serta perwakilan guru dari sekolah-sekolah yang berpartisipasi. Hadiah yang diserahkan berupa trofi bergengsi, sertifikat penghargaan, dan uang pembinaan.




Para peserta menyambut antusias momen penyerahan hadiah ini. Mereka menyatakan rasa bangga atas pencapaian yang diraih dan berharap agar lomba serupa dapat terus diadakan kembali untuk memotivasi pelajar.




Dalam sambutannya, Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi S.I.K, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat, serta kepada para peserta atas sportivitas yang tinggi dalam bertanding, ujar Kapolres.

Lebih lanjut, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi S.I.K. juga menyampaikan harapannya kepada para pelajar sebagai generasi penerus. 



Harapan kami, para generasi penerus bangsa ini mampu menjadi pewaris dan penerus tongkat estafet kepemimpinan menuju Indonesia Emas. 



Selain itu, kami juga berharap agar seluruh pelajar dapat berpartisipasi aktif dalam upaya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan masing-masing, tegasnya.




Berikut adalah daftar lengkap pemenang Lomba Pelajar Kamtibmas Piala Kapolres Madiun Kota Tahun 2025:

Kategori Lomba Peringkat Sekolah

*Cerdas Cermat* 

Juara 1 SMAN 1 MADIUN

Juara 2 MAN 2 KOTA MADIUN

Juara 3 MAS ALMUJADDADIYAH (A)

Harapan 1 MAN 1 KOTA MADIUN

Harapan 2 SMKN 3 KIMIA MADIUN

Harapan 3 MAS AL MUJADDADIYAH (B)

*Bola Basket (Putra)*

Juara 1 SMAN 2 MADIUN

Juara 2 SMAN 1 MADIUN

Juara 3 SMAN 3 TARUNA ANGKASA MADIUN

*Bola Basket (Putri)*

Juara 1 SMAN 2 MADIUN

Juara 2 SMAN 1 MADIUN

Juara 3 SMAN 5 MADIUN

*BolaVolly* 

Juara 1 SMKN 1 MADIUN

Juara 2 MAN 2 KOTA MADIUN

Juara 3 SMAN 3 TARUNA ANGKASA MADIUN

Juara Harapan SMKN 3 KIMIA MADIUN

*Futsal*

Juara 1 SMAN 2 MADIUN (Rp.2.500.000 + Trofi + Piagam)

Juara 2 SMKN 5 MADIUN (Rp.2.000.000 + Trofi + Piagam)

Juara 3 MAN 2 KOTA MADIUN

(Rp.1.000.000 + Trofi + Piagam)

Juara Harapan SMAN 3 TARUNA ANGKASA MADIUN

(Rp.500.000 + Trofi + Piagam)

 


 Acara ditutup dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan prestasi yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Kota Madiun untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi Kamtibmas.(hms).

Hari Jadi Humas Polri ke -74 Polres Madiun Kota Gelar Donor Darah

 





Madiun – Dalam rangka memperingati hari jadi Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Sihumas Polres Madiun Kota menggelar kegiatan sosial donor darah di kantor UDD PMI Jalan Bali Kota Madiun, Rabu (22/10/2025).



Kegiatan ini diikuti oleh personel Polri dari berbagai satuan kerja serta masyarakat umum yang turut berpartisipasi menyumbangkan darahnya. 



Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri kususnya Sihumas Polres Madiun Kota terhadap sesama, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, total sebanyak 50 kantong darah berhasil didapatkan dari oara pendonor.



Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto S.I.K., mengatakan, kegiatan donor darah ini sebagai wujud semangat Humas Polri untuk “Hadir, Berbuat, dan Bermanfaat” bagi masyarakat.



“Momentum di hari jadi Humas Polri ke-74 ini kami jadikan ajang untuk berbagi dan membantu sesama," ungkap Kapolres.



AKBP Wiwin mengatakan donor darah bukan hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menyelamatkan nyawa orang lain.


"Ini sebagian dari bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,”jelasnya.



Selain kegiatan donor darah, kegiatan dalam memperingati HUT Humas Polri juga melaksanakan sejumlah kegiatan sosial lainnya termasuk anjang sana dan bakti sosial,"tambah Iptu Ubaidilah Kasihumas Polres Madiun Kota



Iptu Ubaidilah berharap, melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial Humas Polri terus tumbuh, sejalan dengan tema di hari jadi Humas Polri ke-74 tahun ini, yaitu “Polisi Humanis Harapan Masyarakat.” (hms


Kamis, 16 Oktober 2025

Layanan Makin Profesional, Polres Malang Raih Penghargaan Kompolnas Award 2025

 






MALANG – Kabar membanggakan datang dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur. Satuan kerja ini berhasil menorehkan prestasi nasional dengan masuk dalam lima besar nominasi Kompolnas Award 2025.


Penghargaan bergengsi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tersebut diberikan pada ajang Kompolnas Award 2025 yang digelar di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025). 


Acara dihadiri oleh perwakilan dari Mabes Polri, Polda, Polres, dan Polsek se-Indonesia.


Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran dan bentuk nyata dukungan masyarakat Kabupaten Malang terhadap peningkatan pelayanan kepolisian.


“Masuk lima besar Kompolnas Award 2025 menjadi bukti komitmen Polres Malang dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional, responsif, dan humanis,” ujar AKBP Danang, Jumat (17/10/2025).


Kompolnas Award merupakan penghargaan tahunan yang menilai kinerja dan inovasi satuan Polri dari berbagai aspek, mulai dari pelayanan publik, profesionalisme, integritas, hingga inovasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).


Penilaian dilakukan melalui tiga tahap, yakni analisis data kuantitatif, observasi langsung di lapangan, dan masukan masyarakat. 


Dalam kategori Polres Tipe A, lima nominator terbaik yang masuk daftar yakni Polres Pekalongan Kota, Polres Malang, Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, dan Polres Aceh Utara.


“Prestasi ini kami persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Malang. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan kepada kami,” imbuh AKBP Danang.


Ia menambahkan, penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polres Malang untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.


“Kompolnas Award bukan tujuan akhir, tapi pemicu agar kami makin profesional dan berintegritas dalam melayani. Kami akan terus berusaha menjaga amanah masyarakat,” tegasnya. (*)

Jajaran Divhumas Polri Laksanakan Anjangsana ke Jend. Pol (Purn) Da'i Bachtiar

 




Jakarta. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho melaksanakan silaturahmi dan anjangsana ke kediaman Kadivhumas Polri periode 1998 Jenderal Polisi (Purn) Tan Sri Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O. Kegiatan ini didampingi oleh para PJU Humas Polri.


Jenderal Tan Sri pun menyampaikan apresiasi atas kinerja Divisi Humas Polri saat ini. Ia mengaku bahagia dengan peningkatan kinerja Divisi Humas Polri saat ini.


“Pada kesempatan yang membahagiakan ini saya ingin memberikan apresisasi yang besar sekali kepada Humas Polri atas kinerjanya yang selama ini,” ungkapnya, Kamis (16/10/25).


Diakui Jenderal Tan Sri, di dalam situasi informasi yang semakin deras, Divisi Humas Polri dipandang menunjukan komitmen bertransformasi. Di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Sandi, satker ini memberikan informasi yang menunjukan bahwa Polri senantiasa selalu berada ditengah-tengah masyakat untuk memberikan pelayanan, pengayoman, dan menegakkan hukum berkeadilan.


“Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada Humas Polri yang berulang tahun ke 74 semoga Allah Subhana Wa Ta'ala terus akan melindunginya sekaligus juga akan memberikan petunjuk dan arah bagi Humas Polri, Kepolisian Negara Republik Indonesia dan bagi bangsa Indonesia,” jelasnya.

Kapolri Hadiri Kompolnas Award: Polri Tak Antikritik, Komitmen Terus Perbaiki Diri!

 





Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa, Polri bukanlah institusi yang antikritik. Korps Bhayangkara selalu menerima saran dan masukan untuk dijadikan bahan evaluasi guna menjadi polisi yang diharapkan serta dicintai oleh rakyat. 


Hal tersebut disampaikan Sigit saat memberikan sambutan dan menyerahkan penghargaan di acara Kompolnas Award tahun 2025 di Hotel Merlyn Park, KH. Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025).


"Kegiatan ini wujud nyata bahwa Polri adalah Institusi yang terbuka Dan tidak antikritik. Serta menjadikan setiap masukan sebagai sarana evaluasi," kata Sigit dalam sambutannya. 


Khusus pemenang maupun nominator, Sigit menginstruksikan bahwa, award tersebut harus dijadikan pemacu semangat guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. 


"Bagi yang belum terpilih segera lakukan evaluasi serta tunjukkan komitmen untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas. Sehingga dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih nyata dan bermanfaat," ujar Sigit. 


Lebih dalam, Sigit memastikan, Polri dan Kompolnas akan terus meningkatkan sinergisitas ke depannya. Sehingga diharapkan, dengan terus berkomitmen memperbaiki diri, Polri bisa menjadi institusi yang semakin diharapkan oleh khalayak luas. 


"Kemitraan antara Polri Dengan Kompolnas dapat terus ditingkatkan sehingga dapat mendukung terwujudnya Polri yang humanis, menjunjung tinggi HAM, semakin dekat dan dicintai masyarakat," tutup Sigit.

Kapolres Madiun Kota Silaturahmi dengan Lurah dan Kades dalam rangka Cooling System Jaga Harkamtibmas Aman dan Damai

 






Kota Madiun – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Madiun Kota, Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K. melaksanakan kegiatan silaturahmi bersama para lurah dan kepala desa se-wilayah hukum Polres Madiun Kota.




Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (16/10/2025) pukul 19.00 WIB bertempat di Gedung Sunaryo, Kota Madiun. Turut hadir dalam kegiatan ini para pejabat utama Polres Madiun Kota serta tokoh agama KH. Faturrohman atau yang akrab disapa Gus Mamang.




Dalam sambutannya, AKBP Wiwin Junianto, S.I.K. menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya cooling system atau sistem pendinginan guna menjaga suasana yang aman, sejuk, dan damai di tengah masyarakat.




“Kami ingin memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah kelurahan, dan pemerintah desa agar situasi kamtibmas di wilayah Madiun Kota tetap terjaga dengan baik. Melalui komunikasi yang intens, diharapkan potensi gangguan dapat dicegah sejak dini,” ungkap Kapolres.




Ia juga menegaskan pentingnya peran aktif lurah dan kepala desa dalam mendeteksi potensi konflik di masyarakat serta mendorong penyelesaian setiap permasalahan secara dialogis dan persuasif.




“Polres Madiun Kota berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman, dan memastikan seluruh kegiatan masyarakat berjalan lancar. Mari kita jaga Madiun tetap kondusif, aman, dan damai,” tutup AKBP Wiwin.




Selain itu, Kapolres menambahkan agar jajarannya bersama perangkat daerah terus memberikan imbauan kepada masyarakat terkait maraknya kasus penipuan daring (online scam), yang belakangan banyak menyasar kalangan ibu rumah tangga.




Dalam forum silaturahmi tersebut, Kepala Desa Sidomulyo menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Madiun Kota beserta jajaran. “Untuk Desa Sidomulyo, alhamdulillah tiga pilar desa berjalan dengan baik dan selalu bersinergi. Kami siap mendukung penuh upaya Polres dalam menjaga keamanan wilayah,” ujarnya.




Sementara itu, tokoh agama KH. Faturrohman (Gus Mamang) dalam kesempatan yang sama mengajak seluruh pihak untuk senantiasa menjaga ukhuwah dan memperkuat komunikasi antar elemen masyarakat.




“Menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi juga kewajiban bersama. Dengan silaturahmi dan hati yang sejuk, insyaallah Madiun akan tetap damai dan dijauhkan dari perpecahan,” tutur Gus Mamang.




Kegiatan silaturahmi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, menandai kuatnya komitmen bersama antara kepolisian, pemerintah kelurahan dan desa, serta tokoh masyarakat dan agama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Madiun.(hms).

Rabu, 15 Oktober 2025

Dukung Program Pemerintah, Kapolri: Buruh dan Polri Bersinergi Jaga Stabilitas Kamtibmas






Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa, elemen buruh dan Polri bersinergisitas dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 


Sigit menekankan, dengan terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan damai, maka hal tersebut bakal berpengaruh terhadap pertumbuhan perekonomian sehingga terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 


Hal tersebut disampaikan Sigit saat menghadiri undangan sekaligus memberikan sambutan di acara Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia di Lapangan Botanical Jababeka, Bekasi, Rabu (15/10/2025). 


"Tentunya tadi kita sepakat bahwa buruh Polri bersinergi untuk bisa menjaga stabilitas Kamtibmas mewujudkan keamanan dalam negeri, karena kita tahu bahwa Indonesia, membutuhkan stabilitas kamtibmas untuk bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi," kata Sigit. 


Sigit mengungkapkan, sinergisitas Polri dan buruh merupakan salah satu modal ataupun kunci utama dalam rangka mendukung serta menyukseskan seluruh kebijakan dan program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 


"Dan ini tentunya menjadi modal besar karena rekan-rekan buruh dalam hal ini mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, apa yang menjadi kebijakan pemerintah dan tentunya kita semua harus bersinergi agar semua program pemerintah untuk wujudkan kesejahteraan rakyat bisa berjalan dengan baik," ujar Sigit. 


Acara Apel Akbar Kebangsaan Buruh ini sendiri diinisiasi oleh dua elemen terbesar di Indonesia. Yakni, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). 


Sigit menyatakan bahwa, Apel Kebangsaan Buruh merupakan bentuk kebebasan berekspresi yang dilakukan secara konstruktif. Oleh karenanya, Sigit mengapresiasi kegiatan ini dilakukan secara aman, damai dan tertib. 


"Tentunya, saya sangat berterima kasih menghargai terkait upaya-upaya yang terus dilaksanakan teman-teman buruh dalam rangka memperjuangkan hak-hak buruh, namun di sisi lain juga terus menjaga agar dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan aman dan tertib," tutup Sigit.

*Kapolres Bojonegoro Beri Bantuan Komunitas Ojol Ajak Jaga Kamtibmas*





BOJONEGORO – Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Setya Permadi, kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. 


Wujud kepedulian itu diwujudkan melalui kegiatan silaturahmi serta pemberian bantuan kepada para pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Komunitas Ojek Online Bojonegoro Bersatu, Selasa (14/10/2025).


Acara yang berlangsung di salah satu rumah makan di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kota Bojonegoro, dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro serta sekitar 50 pengemudi ojol dari berbagai komunitas.


Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan yang menjadi ajang dialog terbuka antara aparat kepolisian dan para pengemudi yang sehari-hari berperan dalam mendukung mobilitas masyarakat.


Dalam kesempatan tersebut, AKBP Afrian secara simbolis menyerahkan tiga unit kompresor, alat tambal ban, serta 50 paket sembako kepada perwakilan komunitas ojol. 


Bantuan ini menjadi bentuk dukungan nyata Polres Bojonegoro terhadap aktivitas para pengemudi di lapangan sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.


Suasana kekeluargaan sudah terasa sejak awal kegiatan. Kapolres Bojonegoro menyapa satu per satu peserta yang hadir dan mengajak mereka makan siang bersama. 


Interaksi tanpa jarak itu mencerminkan kedekatan antara kepolisian dan warga, khususnya para pengemudi ojol yang setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat.


Dalam sambutannya, AKBP Afrian menegaskan bahwa Polres Bojonegoro selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat, termasuk komunitas ojol. 


“Alhamdulillah, hari ini kami bisa berdialog dengan rekan-rekan ojol untuk mencari solusi atas kendala di lapangan. Beberapa persoalan sudah kita temukan solusinya, dan sebagian lainnya masih dalam proses,” ujarnya.


Ia menambahkan, kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas agar para pengemudi dapat bekerja dengan tenang. 


“Kami ingin semua pengemudi bisa mencari nafkah dengan rasa aman dan nyaman, tanpa khawatir adanya gangguan di jalan,” lanjutnya.


Selain menyerahkan bantuan, Kapolres juga berpesan agar komunitas ojol turut aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). 


Menurutnya, para pengemudi ojol memiliki peran penting sebagai mitra kepolisian karena berada langsung di tengah masyarakat dan dapat membantu memberikan informasi terkait situasi keamanan di wilayahnya.


Sementara itu, Ketua Komunitas Ojek Online Bojonegoro Bersatu, Suwito, menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi atas perhatian dan kepedulian Polres Bojonegoro. 


Ia menilai kegiatan silaturahmi dan dialog seperti ini sangat berarti bagi para pengemudi ojol. 


“Bantuan ini sangat bermanfaat, tapi yang lebih berharga adalah rasa dihargai dan diperhatikan oleh Bapak Kapolres serta jajarannya,” ungkap Suwito.


Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang semakin erat antara kepolisian dan komunitas ojek online sebagai mitra strategis dalam menciptakan situasi yang aman, tertib, dan kondusif di Kabupaten Bojonegoro. (*)

Tim DVI Polda Jatim Rampungkan Identifikasi Seluruh Korban Robohnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

 






SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur akhirnya menuntaskan seluruh proses identifikasi terhadap korban robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. 


Seluruhnya sebanyak 67 kantong jenazah yang diterima telah berhasil diidentifikasi, dengan tambahan 5 korban terakhir yang teridentifikasi hingga hari ini Rabu (15/10/2025). 


Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr. dr. M. Khusnan Marzuki dalam keterangannya menyampaikan bahwa proses identifikasi hari ini menuntaskan seluruh data korban yang dilaporkan hilang oleh keluarga. 


“Sampai dengan hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 63 korban dari 67 kantong jenazah yang kami terima," kata Kombes Pol Khusnan.


Ia mengatakan dari data ante mortem yang melaporkan hilang yaitu 63 korban hilang dan saat ini sudah teridentifikasi seluruhnya sebanyak 63 orang.


Adapun lima korban yang baru teridentifikasi hari ini yakni:


1. Sholihan (17 tahun), warga Dusun Konyek, Alas Rajah, Blega, Bangkalan, teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti.


2. Raihan Rafa Aldiyansyah (14 tahun), warga Dusun Langgar, Banyoneng Laok, Geger, Bangkalan, teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti.


3. Fairuz Shirojuddin (16 tahun), warga Jl. Singajaya, Singopadu, Tulangan, Sidoarjo, teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti.


4. Moch. Defa Sharifuddin (17 tahun), warga Dusun Kaligede, Ngadipiro, Wilangan, Nganjuk, teridentifikasi melalui DNA dan medis.


5. Zaky (12 tahun), warga Planggaran Timur, Lepelle, Robatal, Sampang, teridentifikasi melalui medis dan properti.


Kombes Pol Khusnan juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya para santri korban tragedi tersebut.


“Saya turut berdukacita atas adik-adik santri yang menjadi korban peristiwa ini. Semoga amal ibadah mereka diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ucapnya.


Kombes Pol Kusnan menegaskan bahwa seluruh proses identifikasi dilakukan secara maksimal dan berkelanjutan selama 24 jam tanpa henti, sejak hari pertama kejadian. 


“Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia, sehingga 24 jam ketika hari pertama, kedua, ketiga, kita full 24 jam,” jelasnya.


Dengan selesainya seluruh proses identifikasi, seluruh jenazah yang telah teridentifikasi malam ini langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.


Kombes Pol Khusnan menutup dengan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran operasi.


“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak, sehingga operasi DVI dapat berjalan dengan baik dan berhasil mengidentifikasi seluruh korban. Semoga menjadi amal ibadah bagi seluruh rekan yang terlibat,” pungkasnya. (*)

Berkat CCTV Polisi Berhasil Ungkap Aksi Pencurian Pompa Air 6 Tempat Ibadah di Kota Pasuruan



KOTA PASURUAN – Program 10.000 CCTV untuk Kota Pasuruan Aman kembali menunjukkan hasil nyata. 


Berkat rekaman kamera pengawas di Musholla As-Siddiq, petugas Polsek Purworejo Polres Pasuruan Kota berhasil mengungkap kasus pencurian pompa air yang terjadi di enam tempat kejadian perkara (TKP) berbeda di wilayah Kota Pasuruan.


Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 27 September 2025 sekira pukul 12.48 WIB di Musholla As-Siddiq, Jl. KH. Samanhudi, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. 


Pengurus masjid setempat, baru menyadari kehilangan saat hendak melaksanakan salat Maghrib dan mendapati pompa air di musholla sudah tidak ada.


Setelah dilakukan pengecekan rekaman CCTV, terlihat seorang pria berusia sekitar 50 tahun menggunakan sepeda motor bebek warna hitam dan menutupi wajah dengan kain sedang mengambil pompa air tersebut.


Menindaklanjuti laporan itu, Polres Pasuruan Kota melalui Unit Reskrim Polsek Purworejo segera melakukan penyelidikan.


Kapolsek Purworejo, Kompol Muljono mengatakan dari hasil penyelidikan akhirnya diketahui terduga pelaku adalah NC (50), warga Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.


Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui telah melakukan pencurian pompa air di 6 lokasi berbeda, meliputi sejumlah masjid dan musholla di wilayah Kota Pasuruan.


"Sudah kami periksa dan saat ini kami tahan karena yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka,"ujar Kompol Muljono,Selasa (14/10).


Dari hasil ungkap tersebut Polisi juga mengamankan barang bukti 1 unit pompa air merek Shimizu,1 unit sepeda motor bebek warna hitam tanpa surat kendaraan dan sejumlah peralatan yang digunakan untuk beraksi.


Dikomfirmasi terpisah, Kapolres Pasuruan Kota,AKBP Davis Bucin Siswara membenarkan adanya ungkap kasus pencurian tersebut berkat rekaman CCTV.


"Benar, kasus sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Purworejo," ujar AKBP Davis.


Ia menjelaskan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari peran penting rekaman CCTV di tempat ibadah.


“CCTV menjadi alat bantu utama kami dalam mengidentifikasi dan melacak pelaku," kata AKBP Davis.



Program 10.000 CCTV lanjut AKBP Davis terbukti efektif dalam mempercepat pengungkapan tindak kriminal di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.


"Melalui program 10.000 CCTV di seluruh titik strategis dan tempat publik atau peribadatan, Polres Pasuruan Kota terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh warga," pungkas AKBP Davis. (*)

Selasa, 14 Oktober 2025

Polres Sumenep Edukasi Masyarakat Tertib Lalin Melalui Polantas Menyapa

 





SUMENEP - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep Polda Jatim menggelar kegiatan “Polantas Menyapa bersama Duta Lalu Lintas 2025” di Pos KTL Simpang 3 Stadion Sumenep, Selasa (14/10/2025).


Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Ninit Titis Dewiyani menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polisi Lalu Lintas terhadap keselamatan pengguna jalan.


“Kami ingin terus menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa tertib berlalu lintas bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujar AKP Ninit.


Lebih lanjut, AKP Ninit menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat tidak terorganisir seperti pengendara harian, pedagang kaki lima, maupun pengguna jalan umum perlu terus dilakukan secara humanis dan berkelanjutan.


“Melalui program Polantas Menyapa ini, kami berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat," tambahnya.


AKP Ninit berharap masyarakat bisa lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas serta mendukung terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif di wilayah Sumenep.


Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Para peserta juga tampak antusias mendengarkan penyuluhan serta menerima berbagai materi terkait etika dan keselamatan berkendara.


Satlantas Polres Sumenep berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan pendekatan edukatif dalam menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sumenep. (*)

Polda Jatim Tegaskan Pemeriksaan Saksi Kasus Ponpes Al-Khoziny Dilakukan Bertahap dan Sesuai Prosedur

 





SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) terus melanjutkan proses penyidikan terkait peristiwa robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kabupaten Sidoarjo. 


Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast di RS Bhayangkara Surabaya, Selasa  (14/10/2025).


Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, saat ini tim gabungan penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) maupun Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim tengah memeriksa sejumlah saksi.


Pemeriksaan ini kata Kombes Pol Abast guna mendalami adanya dugaan unsur pidana dalam kejadian tersebut.


Kombes Pol Abast menegaskan penyidikan kasus ini juga dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan para ahli dari berbagai bidang, termasuk ahli pidana, ahli konstruksi, dan ahli forensik.


"Langkah ini dilakukan untuk memastikan penyelidikan berjalan komprehensif dan berbasis keilmuan," terang Kombes Pol Abast.


Mantan Kabid Humas Polda Jabar ini menambahkan, sebelumnya sebanyak 17 saksi telah dimintai keterangan pada tahap penyelidikan. 


Kini, sejak dimulainya tahap penyidikan pada Senin (13/10/2025), penyidik mulai melakukan pemeriksaan awal terhadap sejumlah saksi tambahan.


Menurut Kombes Pol Abast, pada pemeriksaan awal itu, penyidik melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mencari keterangan yang dapat membuktikan terkait dugaan adanya unsur pidana, baik itu disengaja maupun karena kelalaian.


"Seluruh proses pemeriksaan tentu dilakukan berdasarkan aturan hukum yang berlaku, sesuai ketentuan hukum acara pidana dan KUHAP," tegas Kombes Pol Abast.


Masih kata Kombes Pol Abast, prosedur pemanggilan saksipun juga dijalankan sesuai mekanisme dan tenggang waktu yang diatur.


“Jadi terkait dengan pemanggilan dan pemeriksaan saksi tentu harus berdasarkan aturan. Proses hukum ada tahapan administrasi dan prosedur. Nah, hal ini yang kami lakukan sejak Senin kemarin,” ujar Kombes Pol Abast.


Setelah proses pemeriksaan saksi rampung, nantinya penyidik akan menganalisis berbagai keterangan yang diperoleh, termasuk dokumen dan bukti yang sudah dikumpulkan. 


"Hasil analisis ini akan menjadi dasar penyidik dalam menentukan arah penyidikan selanjutnya dan baru kami akan sampaikan update perkembangan penanganan proses penyidikan,” tuturnya.


Kabid Humas Polda Jatim menegaskan, saat ini pihaknya belum dapat menyebutkan secara spesifik siapa saja saksi yang telah diperiksa, baik yang berasal dari pihak pondok, pihak luar, maupun pihak lain yang memiliki keterkaitan dengan proses pembangunan.


“Apakah itu saksi baru atau saksi awal, tentu tidak bisa kami sebutkan saat ini. Karena ini masih berproses," tegasnya.


Dikatakan Kombes Pol Abast, penyidik masih mendalami apakah keterangan saksi yang sudah diberikan dapat diperdalam untuk mencari penyebab pasti dan siapa yang bertanggung jawab atas robohnya bangunan tersebut.


Ia menekankan bahwa penyidik akan berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan, termasuk mempertimbangkan kondisi keluarga korban yang masih berduka serta proses identifikasi jenazah yang masih berlangsung oleh tim DVI Polda Jatim.


“Tentu kita harus menghargai dan menghormati proses tersebut, sehingga tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Pemeriksaan saksi akan berjalan bertahap dan kami mohon waktu,” pungkasnya.


Polda Jatim memastikan akan terus memberikan informasi terbaru kepada publik dan media setelah seluruh tahapan analisis dan pemeriksaan selesai dilakukan. (*)

Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 58 Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

 





SURABAYA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil melakukan identifikasi terhadap 4 kantong jenazah korban peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo. 


Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (14/10/2025) malam mengatakan bahwa pembaruan ini merupakan kelanjutan dari proses identifikasi yang telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya.


"Perkembangan proses operasi DVI, terkait dengan identifikasi jenazah korban robohnya bangunan pada Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, hari ini Tim DVI berhasil identifikasi 4 kantong jenazah," kata Kombes Pol Abast.


Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr. dr. M. Khusnan Marzuki menyampaikan hasil identifikasi terbaru itu adalah Empat kantong jenazah yang terdiri dari Tiga jenazah dan Satu body part.


“Pada hari ini, Selasa tanggal 14 Oktober 2025, Tim DVI Polda Jatim telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap 4 kantong jenazah yang terdiri dari 3 jenazah dan 1 body part,” jelas Kombes Khusnan.


Keempat kantong jenazah tersebut teridentifikasi sebagai berikut:


1. Post Mortem RSB B-029, teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan Ante Mortem 002, atas nama Ubay Dinhai Azkal Askia, laki-laki (15), warga Dusun Batoporo, Batoporo Timur, Kedungdung, Sampang.


2. Post Mortem RSB B-036, teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti (barang kepemilikan), cocok dengan Ante Mortem 063, atas nama M. Muhfi Alfian, laki-laki (16), warga Perum The Sun Village C-14, RT 014 RW 003, Damarsi, Buduran, Sidoarjo.


3. Post Mortem RSB B-053, BP-056.B, dan BP-062, merupakan satu identitas, teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti, cocok dengan Ante Mortem 033, atas nama Abdul Halim, laki-laki (16), warga Bulak Banteng Madya 10/14, RT 001 RW 009, Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya.


4. Post Mortem RSB BP-035.B, teridentifikasi melalui uji DNA, cocok dengan korban hidup Ante Mortem atas nama Nur Ahmad Ramatulloh.


Kombes Pol Khusnan menambahkan, hingga hari ini total 58 korban telah berhasil diidentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima Tim DVI. 


Dari data 63 korban yang dilaporkan hilang, masih terdapat Lima orang yang belum ditemukan.


Dengan teridentifikasinya 4 kantong jenazah ini, Lima kantong jenazah masih berada di kamar jenazah RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lanjutan.


“Semoga amal ibadah adik-adik kami yang menjadi korban, diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Amin ya robbal alamin,” ungkap Kombes Pol Khusnan.


Ia juga menjelaskan bahwa terhadap korban hidup yang menjalani tindakan amputasi, Tim DVI turut melakukan pemeriksaan DNA untuk memastikan kesesuaian identitas. 


“Yang dilakukan amputasi kami lakukan tes DNA juga. Jadi nanti tergabung keluarganya apakah nanti diambil atau kami yang mengirim ke sana,” pungkasnya.


Dengan hasil terbaru ini, Polda Jawa Timur memastikan proses identifikasi terus dilakukan dengan cermat dan penuh kehati-hatian. 


Hal itu demi memberikan kepastian identitas bagi seluruh korban tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. (*)

Polres Lamongan Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi

 





LAMONGAN – Tegas berantas perjudian, jajaran Polres Lamongan Polda Jatim bongkar arena judi sabung ayam di Dua lokasi berbeda, yakni di wilayah Kecamatan Pucuk dan Kecamatan Brondong, pada Jumat (10/10) pekan yang lalu.


Penggerebekan dilakukan pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, di area jalan sawah perbatasan antara Desa Padenganploso dan Desa Kalanganyar, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.


Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid, S.Pd mengatakan pembongkaran arena judi sabung ayam itu setelah Polisi menerima laporan dari masyarakat.


“Petugas langsung melaksanakan pengecekan ke TKP dan memang benar ditemukan adanya kegiatan sabung ayam di lokasi yang dilaporkan lalu melakukan penggerebekan dan penangkapan.” ungkap Ipda Hamzaid,Senin (13/10).


Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 3 buah sangkar ayam, 2 ekor ayam, 1 buah bandang (alat adu ayam), dan 1 buah kiso (alat membawa ayam).


Karena lokasi hanya memiliki satu akses jalan dan kondisi sudah mulai gelap, petugas hanya berhasil mengamankan barang bukti tanpa pelaku.


Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kegiatan sabung ayam di lokasi tersebut tidak dilakukan setiap hari, melainkan pada waktu-waktu tertentu.


Sementara itu, beberapa jam sebelumnya penggerebekan juga dilakukan oleh Polsek Brondong pada Jumat siang (10/10) sekitar pukul 13.30 WIB.


Petugas menerima informasi dari masyarakat mengenai adanya aktivitas sabung ayam di belakang sebuah Warung di Dusun Pambon, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong.


Menindaklanjuti laporan tersebut, Dua anggota melakukan pengecekan lapangan dan mendapati adanya kegiatan sabung ayam di TKP. 


Petugas kemudian menghubungi Kapolsek Brondong untuk melakukan tindakan. 


Tak lama berselang, Kapolsek Brondong bersama anggota mendatangi lokasi menggunakan mobil patroli 802.


Namun, saat petugas tiba di depan warung, para pelaku langsung melarikan diri meninggalkan arena.


Dari lokasi kejadian, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 4 ekor ayam jantan, 2 buah kandang ayam bundar, 1 unit HP Oppo warna hitam, 1 buah area sabung ayam (kalangan) warna biru muda, dan 2 buah kiso (tempat ayam).


Seluruh barang bukti kemudian dibawa ke Mapolsek Brondong untuk proses lebih lanjut.


Menanggapi dua penggerebekan tersebut, Kasihumas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid, S.Pd menegaskan bahwa Polres Lamongan tidak akan memberikan ruang bagi segala bentuk perjudian, termasuk sabung ayam.


“Polres Lamongan berkomitmen menindak tegas segala bentuk praktik perjudian. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dan segera melaporkan bila mengetahui kegiatan serupa agar dapat ditindaklanjuti.” tegasnya. (*)

Sambut HKGB ke-73, Bhayangkari Bojonegoro Gelar Bakti Sosial di SLB Putra Harapan

 






BOJONEGORO – Dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 Tahun 2025, Polres Bojonegoro Polda Jatim bersama Bhayangkari Cabang Bojonegoro menggelar kegiatan bakti sosial di Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Harapan, Jalan Rajekwesi, Kecamatan Kota Bojonegoro, Senin (13/10/2025).


Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro selaku Pembina Bhayangkari, AKBP Afrian Satya Permadi didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro, Ny. Dita Afrian. 


Turut hadir pula para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro, para ketua seksi, serta kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa SLB Putra Harapan.


Dalam kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan tersebut, Kapolres Bojonegoro dan Ketua Bhayangkari menyerahkan bantuan sosial kepada pihak sekolah serta para siswa. 


Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan dukungan bagi anak-anak berkebutuhan khusus agar terus berprestasi dan mandiri.


AKBP Afrian Satya Permadi menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen Bhayangkari terhadap masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan sosial. 


“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin hadir dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak SLB, sekaligus mempererat silaturahmi antara Polri, Bhayangkari, dan masyarakat,” ujarnya.


AKBP Afrian menambahkan, kegiatan bakti sosial ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HKGB ke-73 tahun 2025. 


“Momentum HKGB kami maknai dengan kegiatan positif yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambah Kapolres Bojonegoro.


Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Putra Harapan, Endar Dwi Wahyuni, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Bojonegoro dan Bhayangkari atas perhatian yang diberikan kepada sekolahnya. 


“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Bhayangkari dan jajaran Polres Bojonegoro. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami,” ujarnya.


Endar berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk menumbuhkan semangat dan motivasi bagi siswa-siswi berkebutuhan khusus. 


“Kehadiran bapak dan ibu dari Polres serta Bhayangkari menjadi penyemangat bagi kami semua,” tambahnya.


Kegiatan bakti sosial ini ditutup dengan foto bersama serta penyerahan simbolis bantuan kepada pihak sekolah dan siswa. Suasana hangat dan penuh keakraban tampak mewarnai seluruh rangkaian acara tersebut. (*)*



BOJONEGORO – Dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 Tahun 2025, Polres Bojonegoro Polda Jatim bersama Bhayangkari Cabang Bojonegoro menggelar kegiatan bakti sosial di Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Harapan, Jalan Rajekwesi, Kecamatan Kota Bojonegoro, Senin (13/10/2025).


Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro selaku Pembina Bhayangkari, AKBP Afrian Satya Permadi didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro, Ny. Dita Afrian. 


Turut hadir pula para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro, para ketua seksi, serta kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa SLB Putra Harapan.


Dalam kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan tersebut, Kapolres Bojonegoro dan Ketua Bhayangkari menyerahkan bantuan sosial kepada pihak sekolah serta para siswa. 


Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan dukungan bagi anak-anak berkebutuhan khusus agar terus berprestasi dan mandiri.


AKBP Afrian Satya Permadi menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen Bhayangkari terhadap masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan sosial. 


“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin hadir dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak SLB, sekaligus mempererat silaturahmi antara Polri, Bhayangkari, dan masyarakat,” ujarnya.


AKBP Afrian menambahkan, kegiatan bakti sosial ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan HKGB ke-73 tahun 2025. 


“Momentum HKGB kami maknai dengan kegiatan positif yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambah Kapolres Bojonegoro.


Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Putra Harapan, Endar Dwi Wahyuni, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Bojonegoro dan Bhayangkari atas perhatian yang diberikan kepada sekolahnya. 


“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Bhayangkari dan jajaran Polres Bojonegoro. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami,” ujarnya.


Endar berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk menumbuhkan semangat dan motivasi bagi siswa-siswi berkebutuhan khusus. 


“Kehadiran bapak dan ibu dari Polres serta Bhayangkari menjadi penyemangat bagi kami semua,” tambahnya.


Kegiatan bakti sosial ini ditutup dengan foto bersama serta penyerahan simbolis bantuan kepada pihak sekolah dan siswa. Suasana hangat dan penuh keakraban tampak mewarnai seluruh rangkaian acara tersebut. (*)

Hadirkan Eks Napiter Poso, Divhumas Polri Gelar FGD Kontra Radikal di Kabupaten Sigi

 





Sigi - Divisi Humas Polri melalui Tim Subsatgas Banops Humas Polri menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Program Kontra Radikal, salah satu program prioritas Kapolri. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikalisme di wilayah Sulawesi Tengah.


FGD dibuka secara resmi oleh Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf. Ia didampingi Ketua Tim Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Polres Sigi, Senin (13/10/2025).


Kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber Ustadz Imron, eks narapidana terorisme yang kini aktif sebagai Ketua Yayasan Lingkar Perdana Poso dan menjadi figur inspiratif dalam gerakan deradikalisasi di Sulawesi Tengah.


Dengan mengangkat tema “Terorisme Musuh Kita Bersama”, kegiatan FGD juga dihadiri Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono dan Kapolres Sigi AKBP Kari Amsah Ritonga. 


Selain itu, sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda turut hadir, menandai komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan memperkuat ketahanan sosial di daerah yang pernah menjadi episentrum konflik beberapa waktu lalu yang kini sudah aman dan kondusif.


Dalam sambutannya, Wakapolda Sulteng,  Brigjen Pol Helmi Kwarta menegaskan bahwa aktivitas terorisme di wilayah Gunung Biru, Kabupaten Poso, kini sudah tidak ada lagi. Namun, ia mengingatkan bahwa paham dan ideologi radikalisme masih berpotensi tumbuh jika tidak diantisipasi bersama.


"InsyaAllah di Sulawesi Tengah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menangkal paham dan ideologi radikalisme. Mari kita jaga kampung yang kita cintai ini, siapa yang mo jaga kampung yang kita cintai ini kalau bukan torang," ucap Brigjen Helmi dihadapan para tokoh.


Brigjen Helmi Kwarta juga menyoroti perlunya menghapus stigma bahwa terorisme identik dengan umat Islam. Menurutnya, terorisme adalah persoalan individu manusianya, bukan agama. 


“Kita harus hilangkan pandangan bahwa terorisme itu identik agama Islam. Semua yang berperilaku buruk, yang menebar ketakutan, itulah terorisme,” tegasnya.


Sementara itu, Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menjelaskan bahwa program Kontra Radikal merupakan bagian dari strategi Polri dalam membangun ketahanan ideologis masyarakat.


“Kontra radikal adalah upaya membangun personal untuk mencegah paham radikalisme dan separatisme yang kini banyak dihembuskan melalui berbagai elemen sosial, budaya, dan politik,” ujarnya.


Ia menambahkan, upaya pencegahan tidak bisa hanya dilakukan oleh Polri, tetapi harus melibatkan seluruh unsur, termasuk Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemuda. 


“Kami berharap peserta FGD dapat mengikuti seluruh rangkaian acara, menyimak materi dengan baik, dan menyebarkan pengetahuan ini kepada masyarakat sekitar,” pesan Kombes Erdi.


Dalam kesempatan itu, Ustadz Imron turut berbagi pengalaman hidupnya melalui materi bertema “Habis Gelap Terbitlah Terang, Cahaya Kebangsaan.” Ia menceritakan bagaimana dirinya dulu terjerumus dalam jaringan terorisme, hingga akhirnya sadar dan bertekad membantu negara melawan radikalisme dan terorisme musuh kita bersama.


"Alhamdulillah saya ucapkan kepada Divisi Humas Polri yang telah memberikan kesempatan kepada kami menyampaikan pengalaman sebagai Eks Napiter. Semoga apa yang saya sampaikan bisa menjadi pelajaran sehingga kedepannya indonesia ini terlepas dari paham radikalisme dan aksi terorisme, pungkasnya.

Senin, 13 Oktober 2025

Polres Madiun Kota Launching SPPG Winongo Bukti Nyata Kepedulian Sosial

 







MADIUN KOTA – Semangat berbagi untuk kesejahteraan masyarakat kembali digelorakan oleh Polres Madiun Kota Polda Jawa Timur melalui Launching program SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi).


Acara yang digelar dengan penuh kehangatan ini mendapat perhatian dan dukungan langsung dari jajaran Polres Madiun Kota.


Dalam kegiatan perdana tersebut, SPPG menargetkan pembagian 3.800 porsi makanan bergizi untuk masyarakat, khususnya kalangan pelajar. 


Namun, pada tahap awal, tim baru mampu menyalurkan 1.300 porsi melalui kerja sama dengan MBG. 


Adapun penerima manfaat utama program ini adalah para siswa SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 3 Kota Madiun, yang menjadi pilot project distribusi gizi sehat di lingkungan pendidikan.


Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K. dalam kesempatan itu menyampaikan Program SPPG ini sangat positif karena menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama anak-anak sekolah. 


"Kami di Polres Madiun Kota mendukung penuh langkah konkret seperti ini, karena kepedulian sosial merupakan fondasi keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan,” ujar AKBP Wiwin.


Kapolres Madiun Kota juga menambahkan bahwa kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan aparat keamanan menjadi kunci keberhasilan pembangunan sosial di tingkat lokal.


“Dengan kebersamaan, kita bisa memastikan tidak ada anak yang bersekolah dalam keadaan lapar. Ini bukan sekadar berbagi makanan, tapi juga menanamkan nilai empati dan gotong royong di tengah masyarakat,” imbuhnya.


Kegiatan Launching SPPG diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai elemen masyarakat untuk terus memperluas gerakan sosial serupa. 


Dengan target 3.800 porsi, program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan gizi pelajar dan menumbuhkan semangat solidaritas sosial di Kota Madiun.


Untuk diketahui, SPPG ini dirintis oleh Polres Madiun Kota bersama komunitas Winongo dan MBG (Madiun Berbagi Gizi). (*)

Minggu, 12 Oktober 2025

Polres Madiun Kota Gelar Patroli dan Sambang Pos Kamling, Wujudkan Lingkungan Aman dan Kondusif

 





MADIUN KOTA — Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kegiatan patroli dan sambang pos kamling di wilayah hukum setempat, Minggu malam (12/10/2025).


Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 21.30 WIB hingga selesai, dipimpin oleh AKP Agus Setiawan, S.H., M.H selaku Pamenwas, bersama AKP Agustinus Dwi T., S.H., M.H dan Ipda Angga Jayandi, S.P., S.H. selaku Pawas.


Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pemantauan di tiga titik pos kamling wilayah Kecamatan Taman, yaitu Kelurahan Mojorejo, Kelurahan Banjarejo, dan Kelurahan Manisrejo. Masing-masing pos dijaga aktif oleh warga dan ketua RT setempat, menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.


Tingkatkan Kepedulian Warga Lewat Pos Kamling


Di Pos Kamling Jl. Surya Bakti, RT 41/RW 10, Kelurahan Mojorejo, petugas menemukan fasilitas keamanan seperti apar, pentongan, tongkat, dan P3K, namun terdapat peralatan yang sudah tidak layak pakai. Ketua RT Agung bersama warga berharap ada pembaruan peralatan agar sistem keamanan warga tetap optimal.


Sementara di Pos Kamling Jl. Sentul, RT 06/RW 02, Kelurahan Banjarejo, kegiatan ronda berjalan tertib dan rutin dilakukan secara sukarela oleh warga. Lingkungan terpantau aman dan guyub.


Sedangkan di Pos Kamling Jl. Pagu Indah, RT 01/RW 01, Kelurahan Manisrejo, kegiatan jaga malam berjalan baik dengan fasilitas lengkap seperti kentongan, televisi, dan jaringan wifi. Warga juga aktif menjaga keamanan bersama dengan penuh semangat kebersamaan.


Pesan Kapolres Madiun Kota: Sinergi Polisi dan Masyarakat Kunci Keamanan


Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K. mengapresiasi kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan rasa aman di lingkungan.


 “Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama. Pos kamling adalah benteng awal keamanan warga. Dengan patroli dan sambang seperti ini, kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat turut aktif menjaga lingkungannya,” ujar AKBP Wiwin.


Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan patroli dan sambang ini merupakan bagian dari program rutin Polres Madiun Kota dalam menjaga situasi kamtibmas tetap aman, tertib, dan kondusif, terutama pada malam hari.


Lingkungan Aman, Warga Nyaman


Dari hasil pengecekan, seluruh pos kamling di wilayah hukum Polres Madiun Kota dinyatakan dalam kondisi aman dan aktif beroperasi. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata Polres terhadap program Polisi RW dan Bhabinkamtibmas yang mengedepankan pendekatan humanis dan kedekatan dengan masyarakat.


Dengan adanya patroli dan sambang pos kamling secara rutin, diharapkan keamanan dan ketertiban di Kota Madiun semakin terjaga, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.(hms)

Kapolres Madiun Kota Hadiri Upacara HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur Tahun 2025

 





Madiun Kota - Polres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K., turut menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Alun-Alun Kota Madiun, Senin (13/10/2025). Upacara ini diikuti oleh Forkopimda, TNI-Polri, ASN, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat Kota Madiun.


Bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur yang menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh elemen dalam membangun Jawa Timur yang berdaya saing dan sejahtera.


Usai kegiatan, Kapolres Madiun Kota menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan upacara yang berlangsung dengan khidmat dan lancar.


“Peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke-80 ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan semangat kebersamaan dan pengabdian kepada masyarakat. Kami dari Polres Madiun Kota siap mendukung penuh kebijakan dan program pembangunan daerah, khususnya dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum kami,” ujar AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K.


Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa peran kepolisian tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra aktif pemerintah daerah dalam menciptakan suasana kondusif yang mendukung pembangunan dan pelayanan publik.


Dengan semangat “Jatim Bangkit, Jatim Harmoni”, peringatan HUT Provinsi kali ini diharapkan mampu mendorong semangat persatuan dan gotong royong untuk Jawa Timur yang lebih maju dan sejahtera.(hms)

Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 53 Korban Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

 





SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mencatat kemajuan signifikan dalam proses identifikasi korban peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. 


Hingga Minggu (12/10/2025), Dua korban kembali berhasil diidentifikasi setelah melalui serangkaian pemeriksaan DNA, medis, dan properti.


Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. M. Kusnan Marzuki menyampaikan, dua kantong jenazah yang berhasil diidentifikasi masing-masing adalah:


1. Kantong jenazah nomor Post Mortem RSB B-025, teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan nomor Ante Mortem 003 atas nama Ach. Haikal Fadil Alfatih, laki-laki (12), warga Dusun Timur Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.


2. Kantong jenazah nomor Post Mortem RSB B-047, teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor Ante Mortem 059 atas nama Syamsul Arifin, laki-laki, (18), warga Dusun Badang, Tlagah, Galis, Bangkalan, Jawa Timur.


Dengan bertambahnya dua korban tersebut, hingga saat ini total sudah 53 korban berhasil teridentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI Polda Jatim. 


Dari 63 laporan korban hilang, masih terdapat 10 korban yang belum ditemukan, sementara 11 kantong jenazah masih berada di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, untuk proses identifikasi lanjutan.


Kabiddokkes Polda Jatim menegaskan bahwa DNA dari 11 kantong jenazah yang tersisa telah dikirim ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.


“Dari 11 kantong jenazah ini masih dalam proses identifikasi. Harapan kami, hasilnya tidak lama lagi bisa keluar. Memang karena faktor alamiah prosesnya membutuhkan waktu lebih panjang dibanding hari-hari pertama, kedua dan ketiga,” jelasnya.


Kombes Pol Kusnan menambahkan, tim DVI Polda Jatim terus berupaya mempercepat proses identifikasi agar keluarga korban segera mendapatkan kepastian.


“Harapan kami, segera semua teridentifikasi sehingga keluarga korban bisa mengetahui siapa anggota keluarganya,” pungkasnya.


Sementara itu Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Wahyu Hidayati, menjelaskan bahwa proses identifikasi body part masih menghadapi tantangan, karena sebagian besar kondisi tubuh korban tidak utuh dan minim tanda-tanda khusus.


“Kesulitannya mengidentifikasi body part itu karena posisinya tidak lengkap dan tidak ada tanda-tanda khusus pada bagian tubuh yang ada. Sehingga kami hanya bisa bergantung pada pemeriksaan DNA,” ujarnya.


Kombes Pol Wahyu menambahkan, proses pencocokan DNA antara bagian tubuh yang terpisah dengan tubuh utama memerlukan ketelitian tinggi.


“Seperti sebelumnya, ada body part yang baru bisa teridentifikasi dua hari lebih lambat dari tubuh utamanya. Nah, kondisi seperti ini juga kami temui saat ini, dan masih menunggu hasil pemeriksaan DNA di laboratorium,” tuturnya. 


Proses identifikasi masih terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan RS Bhayangkara Polda Jatim, Pusdokkes Polri, PDFI, serta berbagai instansi terkait, dengan mengutamakan ketelitian ilmiah dan empati kepada keluarga korban. (*)

Polri Untuk Masyarakat : Polisi Datangkan Dua Tangki Air Bersih untuk Warga Kenduruhan Pasuruan

 




PASURUAN — Polres Pasuruan Polda Jawa Timur melalui Polsek Sukorejo bergerak cepat menanggapi keluhan warga Dusun Mengeng Selatan, Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo, yang mengalami kesulitan air bersih. 


Dua tangki berisi air bersih telah didatangkan ke lokasi pada Jumat (10/10/2025) pekan lalu.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kapolsek Sukorejo, AKP Marti menjelaskan bahwa bantuan air bersih tersebut dilakukan setelah warga mendatangi Balai Desa Kenduruhan untuk melaporkan matinya aliran air dari Hipam selama beberapa hari terakhir.


“Kami mendatangkan dua tangki air bersih untuk membantu warga Mengeng Selatan, Desa Kenduruhan. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar AKP Marti, Sabtu (11/10).


Kedatangan air bersih disambut antusias warga yang langsung mengantri dengan membawa jeriken, ember, dan galon di sekitar titik distribusi.


Salah satu warga, Dah, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. 


“Terima kasih kepada Kapolsek Sukorejo yang sudah membantu kami. Air bersih di sini belum mengalir beberapa hari,” ujarnya.


Dua tangki air bersih yang disalurkan tersebut habis dalam beberapa jam setelah didistribusikan kepada warga Dusun Mengeng Selatan. (*)

*Jogo Jatim Polres Pasuruan Kota Gelar Sambung Rasa Bersama Paguyuban Kepala Desa*

 







KOTA PASURUAN– Polres Pasuruan Kota Polda Jawa Timur menggelar kegiatan Silaturahmi Sambungrasa bersama Paguyuban Kepala Desa (Kades) Pasuruan Raya.


Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengatakan kegiatan silaturahmi ini merupakan langkah nyata untuk mempererat hubungan dan komunikasi antara kepolisian dengan pemerintah desa dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota Polda Jatim.


Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala Desa dari berbagai wilayah di Pasuruan Raya, pejabat utama Polres Pasuruan Kota, serta tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan lingkungan.


“Kegiatan Silaturahmi Sambungrasa ini menjadi wadah memperkuat koordinasi dan kebersamaan antara Polri dan para kepala desa,"ujar AKBP Davis, Sabtu (11/10).


Kapolres Pasuruan Kota menyebut Kepala desa adalah ujung tombak pemerintahan di wilayahnya, sehingga sinergi ini sangat penting untuk mendeteksi dan menyelesaikan potensi gangguan Kamtibmas sejak dini.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya tugas Polri semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. 


"Peran kepala desa yang berinteraksi langsung dengan warga menjadi kunci dalam membangun lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera,"ungkapnya.


Melalui kegiatan tersebut, diharapkan tercipta ruang kolaborasi yang efektif dalam berbagai bidang, mulai dari penyelesaian masalah sosial, pencegahan tindak kriminalitas, hingga penanggulangan potensi konflik di wilayah pedesaan.


Suasana santai namun penuh makna membuat acara ini terasa hangat dan penuh semangat kebersamaan.


“Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua,”pungkas Kapolres Pasuruan Kota.


Sementara itu, salah satu perwakilan Kepala Desa yang hadir menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Kapolres Pasuruan Kota dalam menggelar kegiatan tersebut.


Menurutnya, kegiatan Silaturahmi Sambungrasa menjadi jembatan penting dalam memperkuat hubungan antara kepolisian dan pemerintah desa.


“Melalui Silaturahmi Sambungrasa, kami dapat lebih mudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat dengan cepat dan tepat,” ungkap salah satu kepala desa.


Kegiatan Silaturahmi Sambungrasa bersama Paguyuban Kades Pasuruan Raya ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Pasuruan Kota Polda Jatim dalam membangun kemitraan yang harmonis antara Polri dan masyarakat.


Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan tercipta situasi Kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota dan sekitarnya. (*)

*Polda Jatim Kembali Identifikasi Satu Korban Santri Ponpes Al Khoziny, Total 51 Jenazah Berhasil Dikenali*

 





SURABAYA - Proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus dilakukan secara intensif oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur. 


Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi Pers di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya, Sabtu malam (11/10/2025). 


"Update dari proses identifikasi kantong jenazah hari ini, Tim DVI Polda Jatim berhasil mengenali 1 jenazah Santri Ponpes Al Khoziny," kata Kombes Pol Abast.


Kabid Humas Polda Jatim mengatakan bahwa tim DVI Polda Jatim dibentuk dengan melibatkan berbagai pihak dan tenaga ahli yang bekerja tanpa henti selama 24 jam.


“Bahwa tim DVI ini dibentuk tentunya bersama-sama dengan instansi terkait yang ada," ujar Kombes Pol Abast.


Kabid Humas Polda Jatim menegaskan, tim DVI bekerja secara penuh untuk memastikan seluruh jenazah korban dapat teridentifikasi dengan tepat.


Sementara itu Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki menyampaikan,1 kantong jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah kantong jenazah nomor Post Mortem RSB B-059.


"Jenazah teridentifikasi melalui DNA dan medis gigi, cocok dengan nomor Antemortem 056 sebagai Muhammad Ridwan Sahari, laki-laki, 14 tahun, alamat Bendul Merisi Jaya Timur No.17, RT 002 RW 012, Bendul Merisi, Wonocolo, Kota Surabaya,” jelas Kombes Pol Khusnan.


Dengan bertambahnya hasil identifikasi tersebut, hingga hari ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi 51 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima.


Kombes Pol Khusnan menegaskan bahwa seluruh proses identifikasi dilakukan secara teliti dan ilmiah untuk memastikan hasil yang akurat.


“Untuk supaya identifikasi ini betul-betul tidak terbantahkan atau 99,99%, sehingga kami lakukan dengan tes DNA dan rekonsiliasi ante mortem dan post mortem,”kata Kombes Pol Khusnan.


Selain pemeriksaan DNA, lanjut Kombes Khusnan metode medis gigi juga digunakan untuk memperkuat hasil identifikasi. 


Kombes Pol Khusnan pun meminta kesabaran keluarga korban sembari memastikan bahwa tim DVI terus berupaya maksimal.


Terkait waktu penyelesaian proses identifikasi, Kabid Dokkes Polda Jatim ini menyebut bahwa setiap kasus memiliki karakteristik berbeda. 


“Kalau dulu bisa sampai dua bulan. Jadi saya berharap bisa cepat. Kami sering kontak dengan Pusdokkes juga untuk betul-betul menjaga ketelitian dan kecepatan,” ujarnya.


Kombes Pol Khusnan juga mengatakan dari laporan kehilangan antemortem ada 63 dan sudah teridentifikasi korban 51. 


Ia menyampaikan, ante mortem yang belum teridentifikasi sampai detik ini ada 12, sedangkan untuk kantong jenazah yang belum teridentifikasi ada 13.


"Jadi kantong jenazah yang sudah teridentifikasi 54 dengan identitas korban sebanyak 51,” pungkasnya.


Dengan kerja keras tim DVI Polda Jatim bersama seluruh unsur terkait, diharapkan proses identifikasi seluruh korban dapat segera tuntas, sehingga para keluarga bisa memperoleh kepastian dan jenazah dapat dimakamkan.


Untuk diketahui, Tim DVI Polda Jatim melibatkan para ahli, yaitu dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dan Rumah Sakit Bhayangkara yang ada di Jawa Timur.


Selain itu juga Pusdokkes Polri, Biddokkes Polda Jatim, dan unsur pemerintah daerah, yang mendukung kegiatan operasi DVI. (*)

*Harkamtibmas : Patroli Pesisir Polres Situbondo Berbagi Nasi Bungkus untuk Nelayan*

 



SITUBONDO – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat pesisir, Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim kembali melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “Jumat Barokah” dengan membagikan puluhan nasi bungkus kepada nelayan di kawasan Pantai Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Jumat (10/10/2025) pagi.


Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu menyasar para nelayan yang sedang memperbaiki alat tangkap dan membersihkan perahu. 


Momen tersebut bertepatan dengan waktu sarapan pagi, di mana sebagian nelayan tidak sempat membawa bekal karena sibuk menyiapkan perlengkapan melaut.


Salah satu nelayan, Suntono, mengaku bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian.


“Terima kasih banyak kepada Pak Polisi yang sudah membagikan nasi,” ujarnya sambil tersenyum.


Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Barokah ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama kalangan nelayan yang menjadi mitra dalam menjaga keamanan dan keselamatan di laut.


“Tak hanya menjalankan tugas pengamanan di perairan, kami juga ingin hadir lewat aksi kemanusiaan. Nasi bungkus ini mungkin sederhana, tapi maknanya luar biasa — menjadi bukti bahwa Polri hadir untuk masyarakat,” kata AKP Gede.


Ia menambahkan, kegiatan Jumat Barokah akan terus dilaksanakan secara rutin setiap pekan sebagai bentuk upaya memupuk rasa persaudaraan antara Polri dan masyarakat pesisir.


“Kami ingin hubungan ini tidak sekadar formal, tapi betul-betul terjalin keakraban antara petugas dan warga nelayan,” ujarnya.


Kegiatan tersebut juga menjadi sarana silaturahmi antara personel Satpolairud dan para nelayan agar komunikasi dalam menjaga keamanan wilayah pesisir Situbondo semakin solid. (*)

*Polres Mojokerto Kota Berhasil Ungkap Curanmor Dua Tersangka dan 4 Unit Motor Diamankan*

 





KOTA MOJOKERTO – Gerak cepat dalam merespon laporan masyarakat, Kepolisian Resor Mojokerto Kota Polda Jatim akhirnya berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Gedeg. 


Hasil ungkap tersebut, Dua pelaku berinisial MA (32) warga Gresik dan MR (19) warga Lamongan diamankan beserta sejumlah barang bukti.


Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto mengatakan kasus ini berawal dari laporan pada tanggal 1 Oktober 2025.


"Korban melapor satu unit sepeda motornya yang diparkir di depan warung sekitar pukul 00.00 WIB, hilang," kata AKBP Herdiawan, Jumat (10/10).


Sepeda motor Honda Beat tahun 2019 warna merah putih Nopol S-2140-SV saat dicuri dari halaman depan warkop dalam keadaan terkunci stang dan tertutup pelindung magnet. 


"Pagi harinya, korban mendapati kendaraannya sudah tidak ada dan segera melapor ke Polsek Gedeg," tambah AKBP Herdiawan 


Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, petugas berhasil mengidentifikasi Dua orang pelaku ,kemudian ditangkap oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Kota. 


“Dari hasil pengembangan, diketahui total ada 4 unit kendaraan yang dicuri oleh para tersangka di beberapa TKP yakni, Lamongan, Mojokerto,Jombang” ujar AKBP Herdiawan.


Saat ini para tersangka sudah diamankan di Mapolres Mojokerto Kota untuk proses hukum lebih lanjut.


"Tersangka sudah kami tahan berikut beberapa barang bukti," pungkasnya.


Adapun barang bukti yang disita Polisi antara lain 1 unit sepeda motor Honda Beat , 1 unit sepeda motor Honda Genio, 1 unit sepeda motor Yamaha Aerox dan 1 unit sepeda motor Yamaha R15.


Selain itu juga turut disita, 2 buah mata kunci T dan 1 gagang kunci T, 1 buah jaket , 1 pasang sarung tangan belang hitam-abu, dan 1 buah topi hitam.


Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun.


Kasus ini menjadi perhatian Polres Mojokerto Kota Polda Jatim sebagai upaya menjaga keamanan dan menekan angka tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukumnya.(*)

TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur’ani Pecinta Al-Qur’an





Di tengah kehidupan masyarakat modern, kebutuhan akan pendidikan akhlak dan keagamaan makin penting. Hal ini menginspirasi Komjen Pol Dedi Prasetyo, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), untuk mendirikan Taman Pembelajaran Al-Qur’an (TPA) Natabel Jannah di kawasan padat penduduk Komplek Jalan Lamtorogung, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya.


TPA Natabel Jannah hadir sebagai tempat belajar sekaligus wadah pembinaan rohani bagi anak-anak agar tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi. Dengan suasana belajar yang ramah, para santri dibimbing tidak hanya untuk membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.


Seluruh kegiatan di TPA ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Baik pendaftaran maupun biaya bulanan semuanya ditanggung langsung oleh Bapak Pendiri, sebagai bentuk ketulusan dan kepedulian terhadap pendidikan agama bagi masyarakat. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa dakwah dan kepedulian sosial bisa berjalan beriringan.


Kami Ingin Agar Anak-Anak Sejak Disini Mencintai Al-Qur’an


Dengan dukungan para ustaz dan ustazah yang sabar dan berdedikasi, para santri mendapatkan pembelajaran mencakup tahsin, tahfiz, adab Islami, doa-doa harian, hingga pembiasaan ibadah; seluruh kegiatan dikemas menarik dan interaktif agar anak-anak belajar dengan semangat dan kegembiraan.  


Hingga kini, sebanyak 85 santri aktif mengikuti pembelajaran di TPA Natabel Jannah; menurut Ustaz Azizurrahman selaku pengelola, kehadiran TPA ini merupakan wujud nyata upaya membangun generasi muda yang berlandaskan nilai-nilai Qur’ani.  


“Kami ingin agar anak-anak sejak dini mencintai Al-Qur’an, memiliki akhlak karimah, dan kelak menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan masyarakat,” ujarnya.  


Keberadaan TPA Natabel Jannah Palangka Raya menjadi inspirasi sekaligus teladan bahwa pendidikan agama dapat tumbuh kuat di tengah masyarakat bila dibangun dengan niat tulus dan keikhlasan; dari tempat sederhana inilah, semangat membangun generasi Qur’ani terus menyala untuk masa depan yang lebih beriman dan berakhlak.


TPA Natabel Jannah Palangka Raya resmi didirikan pada tanggal 12 Januari 2024, bersamaan dengan peresmian Masjid Natabel Jannah oleh Komjen Pol Dedi Prasetyo di Komplek Perumahan Bhayangkara Residence, Jalan Lamtoro Gung, Kota Palangka Raya.

Jumat, 10 Oktober 2025

Polres Madiun Kota Gelar Sosialisasi Penerimaan Casis Polri Tahun 2026 SMAN 2 Kota Madiun

 






Madiun Kota – Kepolisian Resor Madiun Kota melalui Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) melaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan calon siswa (Casis) Polri Tahun Anggaran 2026 di SMA Negeri 2 Kota Madiun, Jumat (10/10/2025).


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polres Madiun Kota Kompol Agung, bersama tim dari Bag SDM, dengan tujuan memberikan informasi dan motivasi kepada para pelajar yang berminat untuk bergabung menjadi anggota Polri.


Dalam kesempatan tersebut, Kompol Agung menjelaskan berbagai tahapan seleksi penerimaan Polri, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan administrasi, tes akademik, kesehatan, psikologi, hingga uji kesamaptaan jasmani. Ia juga menekankan bahwa proses rekrutmen anggota Polri berlangsung secara transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).


“Kami ingin memberikan pemahaman sejak dini bahwa menjadi anggota Polri adalah panggilan jiwa untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Proses seleksi dilakukan secara bersih dan transparan, tanpa dipungut biaya,” ujar Kompol Agung dalam sambutannya.


Selain memberikan penjelasan, tim SDM Polres Madiun Kota juga menampilkan video profil Polri serta membuka sesi tanya jawab, di mana para siswa tampak antusias menanyakan berbagai hal terkait syarat dan peluang menjadi anggota Polri.


Kompol Agung berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan minat generasi muda Kota Madiun untuk ikut serta dalam rekrutmen Polri tahun 2026.


“Kami berharap adik-adik termotivasi dan mulai mempersiapkan diri sejak sekarang, baik secara fisik, mental, maupun akademik, agar siap menghadapi seleksi nantinya,” tambahnya.


Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Madiun Kota dalam mendekatkan diri kepada kalangan pelajar serta mendukung regenerasi personel Polri yang berkualitas, berintegritas, dan siap mengabdi untuk masyarakat.(hms).

Misi Kemanusiaan SPN Polda Jatim Kumpulkan 170 Kantong Darah Wujudkan Program Kampus Sehat

 





MOJOKERTO – Sebanyak 170 kantong darah berhasil terkumpul dalam aksi donor darah yang dihelat oleh Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur di Gedung Dharma, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (10/10/2025) pagi. 


Kegiatan yang terselenggara atas sinergi antara Poliklinik SPN Polda Jatim dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto ini diikuti dengan antusiasme tinggi. 


Para partisipan tidak hanya berasal dari personel Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekolah Polisi Negara Polda Jatim, tetapi juga didominasi oleh 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025.


Kepala SPN Polda Jawa Timur, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., memberikan teladan dengan menjadi salah satu pendonor pertama. 


Kombes Pol Agus Wibowo menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian integral dari pembentukan karakter seorang insan bhayangkara dan wujud implementasi dari program unggulan "Kampus Sehat".


"Aksi kemanusiaan ini merupakan implementasi nyata dari program unggulan Lemdiklat Polri, Kampus Sehat, " ujar Kombes Agus.


Ia menegaskan, program 'Kampus Sehat' bukan sekadar slogan, melainkan sebuah doktrin untuk membentuk insan Bhayangkara yang sehat secara fisik, mental, dan terutama, sehat secara sosial.


Kombes Pol Agus menyebut partisipasi aktif 247 siswa Diktukba Polri SPN Polda Jatim ini adalah pelajaran tentang empati dan kepedulian sosial. 


"Mereka belajar bahwa menjadi Polisi bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga tentang memberikan bagian dari diri mereka, dalam hal ini setetes darah, untuk menyelamatkan nyawa sesama. Inilah esensi sejati dari pelayanan," tegasnya.


Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Mojokerto, Drs. Teguh Gunarko, M.Si. melalui Kepala Sub Administrasi Umum dan Logistik UDD PMI Kabupaten Mojokerto, Mia Pamungkas,  mengucapkan terima kasih yang mendalam.


"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada SPN Polda Jatim khususnya para siswa Diktukba Polri. Kegiatan ini luar biasa, " ungkapnya.


Ia mengatakan 170 kantong darah hasil donor dari SPN Polda Jatim itu sangat vital untuk menjaga stabilitas stok darah di PMI Kabupaten Mojokerto dan akan sangat membantu pasien yang membutuhkan. 


"Solidaritas yang ditunjukkan oleh institusi Polri sungguh patut menjadi contoh" ujar Mia Pamungkas.


Total 170 kantong darah, dengan volume masing-masing kantong sebesar 350 cc darah yang terkumpul kemudian diserahkan kepada tim UDD PMI Kabupaten Mojokerto untuk diproses lebih lanjut demi misi kemanusiaan. (*)

Polres Bojonegoro Latih Personel Tanggap Darurat dan SAR*

 * BOJONEGORO - Polres Bojonegoro Polda Jawa Timur (Jatim) menggelar peningkatan kemampuan personel dalam penanganan bencana dan kedaruratan...